JAKARTA - Masyarakat kini tidak perlu bingung lagi untuk mengetahui apakah mereka masuk daftar penerima bantuan sosial (bansos) atau tidak.
Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyediakan fasilitas pengecekan secara online yang bisa diakses lewat ponsel, baik melalui situs resmi maupun aplikasi khusus. Cara ini memungkinkan warga melakukan verifikasi status bansos Oktober 2025 secara mandiri, praktis, dan transparan tanpa harus mendatangi kantor dinas sosial.
Langkah ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam menyalurkan berbagai bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Bantuan tersebut diberikan secara bertahap agar benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan. Dengan adanya fitur cek bansos, publik bisa memastikan hak mereka sekaligus memantau distribusi bantuan agar tepat sasaran.
Cara Mengecek Penerima Bansos Oktober 2025 Lewat Situs Kemensos
Salah satu metode utama yang disediakan pemerintah adalah melalui situs resmi Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id/. Warga cukup menyiapkan KTP untuk memperlancar proses verifikasi. Berikut langkah yang harus diikuti:
Buka situs cekbansos.kemensos.go.id melalui browser di ponsel.
Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, serta desa sesuai alamat pada KTP.
Masukkan nama lengkap penerima manfaat berdasarkan identitas resmi.
Ketik kode huruf (captcha) yang tampil di layar untuk verifikasi.
Tekan tombol “Cari Data.”
Sistem kemudian akan menampilkan informasi sesuai nama dan wilayah yang diinput. Jika terdaftar, akan terlihat jenis bantuan yang diterima. Sebaliknya, apabila tidak terdaftar, muncul keterangan “Tidak Terdaftar Peserta/PM.”
Fasilitas ini sangat membantu karena masyarakat tidak lagi harus antre atau datang langsung ke kantor terkait, cukup menggunakan HP dan koneksi internet.
Cara Mengecek Bansos via Aplikasi Cek Bansos Kemensos
Selain situs resmi, Kemensos juga meluncurkan aplikasi Cek Bansos yang dapat diunduh di Play Store. Aplikasi ini dibuat untuk mempermudah masyarakat memperoleh informasi bantuan sosial. Berikut panduan lengkapnya:
Unduh aplikasi Cek Bansos di Play Store, lalu buka setelah terpasang.
Untuk pengguna baru, klik “Buat Akun.”
Isi data pribadi, mulai dari nama, NIK, alamat, email, hingga kata sandi.
Unggah foto KTP dan lakukan swafoto sambil memegang KTP.
Klik “Buat Akun Baru” dan lakukan verifikasi email bila diminta.
Setelah berhasil login, buka menu “Profil.”
Pada menu tersebut, penerima bisa melihat jenis bantuan yang didapat. Bahkan tersedia informasi detail mengenai anggota keluarga lain yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), mencakup nama, usia, serta status pencairan. Dengan demikian, seluruh data bantuan sosial dapat dipantau secara lebih terintegrasi.
Jadwal Penyaluran Bansos Oktober 2025
Penyaluran bansos tahun 2025 dilakukan dalam empat tahap. Untuk tahap keempat, pencairan mencakup periode Oktober, November, dan Desember 2025. Walaupun tanggal pencairan tidak disebutkan secara pasti, distribusinya biasanya dilakukan bertahap mulai minggu pertama hingga minggu keempat tiap bulan.
Adapun pembagian tahapannya sebagai berikut:
Tahap 1: Januari – Maret
Tahap 2: April – Juni
Tahap 3: Juli – September
Tahap 4: Oktober – Desember
Dengan pola penyaluran ini, masyarakat diharapkan bisa menerima bantuan secara lebih merata dan tepat waktu.
Besaran Bansos PKH dan BPNT Oktober 2025
Untuk Program Keluarga Harapan (PKH), nominal bantuan berbeda sesuai kategori penerima manfaat:
Ibu hamil: Rp3.000.000 per tahun (Rp750.000 per tahap)
Anak usia dini: Rp3.000.000 per tahun (Rp750.000 per tahap)
Siswa SD: Rp900.000 per tahun (Rp225.000 per tahap)
Siswa SMP: Rp1.500.000 per tahun (Rp375.000 per tahap)
Siswa SMA: Rp2.000.000 per tahun (Rp500.000 per tahap)
Penyandang disabilitas berat: Rp2.400.000 per tahun (Rp600.000 per tahap)
Lansia usia 60 tahun ke atas: Rp2.400.000 per tahun (Rp600.000 per tahap)
Korban pelanggaran HAM berat: Rp10.800.000 per tahun (Rp2.700.000 per tahap)
Sedangkan untuk BPNT, setiap penerima berhak memperoleh Rp200.000 per bulan. Karena pencairan dilakukan setiap tiga bulan, maka total yang diterima mencapai Rp600.000 per tahap. Dana ini disalurkan melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan dapat dicairkan di bank-bank Himbara.
Pentingnya Memahami Cara Cek Bansos
Dengan adanya fasilitas pengecekan bansos secara online, masyarakat kini memiliki akses informasi yang lebih transparan. Warga bisa memastikan apakah mereka terdaftar sebagai penerima, mengetahui jenis bantuan yang diberikan, sekaligus memantau status pencairannya.
Pemerintah berharap mekanisme ini dapat meningkatkan akuntabilitas sekaligus menutup celah penyalahgunaan data penerima bantuan. Di sisi lain, masyarakat juga diimbau untuk secara aktif melakukan pengecekan agar tidak ketinggalan informasi penting terkait hak mereka.
Cara cek penerima bansos Oktober 2025 kini semakin praktis berkat adanya situs dan aplikasi resmi Kemensos. Baik melalui laman cekbansos.kemensos.go.id maupun aplikasi Cek Bansos, warga bisa memverifikasi status bantuan hanya dengan menggunakan HP.
Selain lebih cepat, sistem ini juga memastikan penyaluran bansos tetap tepat sasaran.
Dengan memahami langkah-langkah tersebut, masyarakat tidak hanya bisa mengetahui hak bantuannya, tetapi juga ikut mengawasi jalannya program bansos agar berjalan transparan.