JAKARTA - Pergerakan harga bahan pokok di pasar tradisional maupun modern selalu menjadi perhatian utama masyarakat, terutama menjelang akhir pekan. Sabtu, 11 Oktober 2025, tercatat sejumlah komoditas penting seperti ayam ras, cabai, dan bawang mengalami fluktuasi harga di berbagai daerah.
Variasi harga antar kota membuat konsumen dan pedagang harus lebih cermat dalam merencanakan belanja serta menentukan strategi penjualan. Pasokan lokal, musim panen, hingga distribusi menjadi faktor kunci yang memengaruhi dinamika harga.
Harga Ayam Ras di Sejumlah Kota
Stabilitas harga ayam ras relatif terjaga meski ada perbedaan tipis antar kota. Hal ini menunjukkan bahwa ketersediaan pasokan masih cukup baik.
Medan: Rp30.000–Rp40.000 per kg
Semarang: Rp30.000–Rp32.000 per kg
Jakarta: sekitar Rp38.039 per kg
Mojokerto: Rp28.237 per kg
Meski selisih harga tidak terlalu lebar, konsumen tetap dianjurkan membandingkan harga antar pasar untuk mendapatkan penawaran terbaik. Bagi pedagang, kondisi ini menjadi sinyal bahwa pasokan ayam cenderung stabil, meski harga sedikit lebih tinggi di ibu kota.
Pergerakan Harga Cabai Merah dan Cabai Rawit
Cabai dikenal sebagai komoditas dengan harga paling fluktuatif. Faktor cuaca, musim panen, dan distribusi sangat memengaruhi harga harian di pasar.
Medan: cabai merah besar Rp75.000–Rp95.000 per kg, cabai rawit merah Rp20.000–Rp40.000 per kg
Semarang: cabai merah besar Rp10.000–Rp20.000 per kg, cabai rawit merah Rp15.000–Rp43.600 per kg
Jakarta: cabai merah besar Rp48.288 per kg, cabai rawit merah Rp45.031 per kg
Mojokerto: cabai merah Rp43.921 per kg, cabai rawit merah Rp31.755 per kg
Kondisi harga yang sangat bervariasi ini menandakan adanya perbedaan musim panen antar daerah. Semarang, misalnya, menikmati harga cabai lebih murah karena pasokan dari petani melimpah. Sebaliknya, harga cabai di Medan dan Jakarta lebih tinggi akibat distribusi yang lebih panjang serta kebutuhan pasar yang besar.
Tren Harga Bawang Merah dan Bawang Putih
Selain cabai, bawang juga menjadi kebutuhan utama dalam dapur masyarakat. Perubahan harga bawang kerap dipengaruhi oleh ketersediaan stok dari sentra produksi serta permintaan pasar.
Bawang merah:
Medan Rp27.000–Rp40.000 per kg
Semarang Rp28.000–Rp40.000 per kg
Jakarta Rp38.100 per kg
Mojokerto Rp32.216 per kg
Bawang putih bonggol:
Medan Rp29.000–Rp38.000 per kg
Semarang Rp32.619 per kg
Jakarta Rp36.537 per kg
Mojokerto Rp29.632 per kg
Penurunan harga bawang merah di sejumlah daerah memberi peluang bagi konsumen untuk membeli lebih banyak. Namun di sisi lain, pedagang perlu menyesuaikan strategi penjualan agar stok tetap terserap pasar.
Faktor Penyebab Perbedaan Harga Antar Daerah
BMKG dan Kementerian Perdagangan menyoroti bahwa ada beberapa faktor utama yang selalu memengaruhi perbedaan harga bahan pokok antar kota di Indonesia, di antaranya:
Cuaca dan Musim Panen
Curah hujan tinggi atau musim kemarau panjang dapat memengaruhi hasil panen cabai, bawang, maupun produksi ayam. Panen yang tidak merata seringkali memicu lonjakan harga.
Distribusi dan Logistik
Gangguan distribusi, seperti keterlambatan transportasi atau biaya logistik tinggi, bisa membuat harga di daerah tertentu lebih mahal dibanding sentra produksi.
Permintaan Pasar Lokal
Menjelang hari libur atau perayaan tertentu, permintaan masyarakat meningkat drastis. Kondisi ini membuat harga naik secara cepat, meski hanya bersifat sementara.
Ketersediaan Stok Daerah
Daerah yang memiliki stok lebih banyak dari sentra produksi biasanya menikmati harga lebih rendah, seperti yang terlihat pada cabai di Semarang.
Imbauan Pemerintah dan Strategi Belanja Konsumen
Pemerintah melalui Dinas Perdagangan di berbagai daerah terus memantau harga kebutuhan pokok agar tidak terjadi lonjakan yang terlalu tinggi. Upaya stabilisasi dilakukan melalui operasi pasar, pengawasan distribusi, hingga koordinasi dengan petani dan pedagang.
Bagi konsumen, memantau harga harian menjadi langkah penting agar belanja lebih efisien. Membeli dalam jumlah lebih besar ketika harga turun dapat menjadi strategi hemat, khususnya untuk komoditas yang bisa disimpan lebih lama seperti bawang.
Di sisi lain, pedagang pasar juga diimbau menyesuaikan harga dengan kondisi lokal agar tetap kompetitif tanpa merugikan konsumen.
Harga ayam, cabai, dan bawang pada Sabtu, 11 Oktober 2025 menunjukkan pola fluktuatif di berbagai daerah. Ayam ras relatif stabil, sementara cabai masih menjadi komoditas paling dinamis dengan perbedaan mencolok antar kota. Bawang merah mengalami penurunan di sejumlah daerah, memberikan peluang bagi konsumen untuk membeli lebih banyak.
Perbedaan harga ini tidak terlepas dari faktor cuaca, distribusi, permintaan pasar, dan ketersediaan stok. Dengan memantau informasi harga harian, konsumen dapat mengatur strategi belanja lebih bijak, sementara pemerintah berupaya menjaga stabilitas agar kebutuhan pokok tetap terjangkau bagi seluruh masyarakat.
