Program Pemagangan Nasional 2025: Kesempatan Emas Lulusan Baru Raih Pengalaman Kerja

Selasa, 07 Oktober 2025 | 15:20:07 WIB
Program Pemagangan Nasional 2025: Kesempatan Emas Lulusan Baru Raih Pengalaman Kerja

JAKARTA - Para lulusan perguruan tinggi kini memiliki kesempatan langka untuk memulai karier profesional. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) membuka Program Pemagangan Nasional 2025 yang menyasar 20.000 lulusan baru, baik diploma maupun sarjana.

Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman kerja nyata di perusahaan besar, mulai dari BUMN hingga swasta, serta menyiapkan peserta agar siap menghadapi tantangan dunia industri.

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari Paket Ekonomi 8+4+5 yang digulirkan pemerintah. "Tujuannya mengenalkan dunia kerja, meningkatkan kompetensi sesuai bidang keilmuan, dan memberikan pengalaman nyata agar peluang direkrut industri lebih besar," ujarnya.

Cara Daftar dan Seleksi Peserta

Pendaftaran perusahaan yang ingin menjadi penyelenggara program berlangsung 1–7 Oktober 2025. Sedangkan pendaftaran peserta magang dibuka mulai 7–12 Oktober 2025 melalui platform SIAPKerja di laman maganghub.kemnaker.go.id.

Calon peserta dapat langsung memilih lowongan yang tersedia. Proses seleksi oleh perusahaan dilakukan cepat pada 13–14 Oktober 2025. Kemnaker memastikan data peserta divalidasi dengan data dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kementerian Diktisaintek).

“Seluruh proses pendaftaran dan pengelolaan program dilakukan secara terpusat untuk memastikan transparansi dan akurasi data,” tambah Yassierli.

Program ini ditujukan bagi lulusan Diploma (D1–D4) dan Sarjana (S1) yang menyelesaikan studinya maksimal satu tahun terakhir. Peserta juga wajib Warga Negara Indonesia (WNI) dengan NIK sah dan berasal dari perguruan tinggi yang terdaftar di Kementerian Diktisaintek.

Manfaat dan Fasilitas Peserta

Salah satu keuntungan utama program ini adalah uang saku setara upah minimum yang akan disalurkan langsung ke rekening peserta melalui Bank Himbara. Selain itu, peserta akan memperoleh jaminan sosial ketenagakerjaan, meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

Program berlangsung selama enam bulan, mulai 15 Oktober 2025 hingga 15 April 2026. Perusahaan penyelenggara diwajibkan menyediakan mentor bagi setiap peserta dan melaporkan kemajuan pemagangan setiap bulan kepada Kemnaker.

“Batch pertama memiliki kuota 20.000 peserta, namun jumlah ini dapat bertambah jika minat pendaftaran tinggi,” kata Yassierli.

Keuntungan lain, peserta akan memperoleh pengalaman langsung di dunia kerja, membangun jaringan profesional, dan mempersiapkan diri menghadapi industri dengan keterampilan yang relevan.

UMP Tahun 2025 Sebagai Acuan Uang Saku

Uang saku peserta akan disesuaikan dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) di wilayah masing-masing. Beberapa UMP 2025 di Indonesia, antara lain:

Provinsi Aceh: Rp 3.685.616

Provinsi Sumatera Utara: Rp 2.992.559

Provinsi DKI Jakarta: Rp 5.396.761

Provinsi Jawa Timur: Rp 2.305.985

Provinsi Bali: Rp 2.996.500

Provinsi Papua: Rp 4.285.850

Pemerintah memastikan seluruh transfer uang saku dilakukan secara langsung dan transparan melalui rekening peserta, sehingga hak peserta terpenuhi dengan jelas.

Selain uang saku, peserta juga dibekali pengalaman kerja di perusahaan yang beragam. Mulai dari sektor keuangan, teknologi, manufaktur, hingga BUMN strategis, semua tersedia untuk membentuk lulusan siap kerja.

Program ini juga memperkuat jembatan antara dunia kampus dan dunia industri, memastikan bahwa lulusan baru tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu menghadapi praktik lapangan.

Peserta yang berhasil menyelesaikan program juga akan mendapatkan sertifikat pemagangan resmi dari Kemnaker, yang dapat menambah nilai di CV dan membuka peluang karier lebih luas.

Dengan dukungan pemerintah dan partisipasi perusahaan, Program Pemagangan Nasional 2025 diharapkan mampu mencetak generasi lulusan yang kompeten, mandiri, dan siap bersaing di dunia kerja.

Bagi lulusan perguruan tinggi yang ingin memanfaatkan kesempatan ini, disarankan menyiapkan dokumen lengkap dan memastikan data diri valid sebelum mendaftar.

Program ini menjadi langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia sekaligus menjawab kebutuhan industri akan tenaga kerja yang terampil dan siap pakai.

Dengan durasi enam bulan penuh, pengalaman magang ini bukan hanya sekadar kerja praktik, tetapi juga sarana mengembangkan soft skill, membangun relasi profesional, dan memahami dinamika kerja di berbagai perusahaan.

Terkini

Jadwal Simulasi TKA 2025 dan Link Soal Gratis

Selasa, 07 Oktober 2025 | 15:59:53 WIB

BPKH Buka Rekrutmen 2025, 11 Formasi Tersedia

Selasa, 07 Oktober 2025 | 15:59:49 WIB

PFN Rilis Film Romansa Budaya, Dukungan Gekrafs

Selasa, 07 Oktober 2025 | 15:32:40 WIB

Jawara Kustomfest 2025: Low Rider dan Shovelhead Gahar

Selasa, 07 Oktober 2025 | 15:32:39 WIB