Cuaca Indonesia Didominasi Hujan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada

Selasa, 07 Oktober 2025 | 12:05:13 WIB
Cuaca Indonesia Didominasi Hujan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada

JAKARTA - Cuaca di sejumlah wilayah Indonesia hari ini, Selasa, 7 Oktober 2025, diprediksi akan didominasi oleh hujan dengan intensitas bervariasi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa Indonesia bagian timur menjadi wilayah yang paling banyak mengalami hujan merata, sementara sebagian besar wilayah lainnya akan berawan.

Prakirawan BMKG Ina Indah Hapsari menjelaskan bahwa kondisi cuaca yang cenderung basah ini merupakan bagian dari dinamika atmosfer yang tengah aktif di beberapa kawasan, termasuk pengaruh dari awan konvektif yang berkembang di wilayah timur Indonesia.

“Wilayah Indonesia bagian timur, seperti Maluku dan Papua, diperkirakan akan diguyur hujan secara merata sepanjang hari ini,” ujar Ina. Ia juga menambahkan bahwa sebagian wilayah di Sumatra dan Kalimantan perlu mewaspadai potensi hujan disertai petir dan angin kencang.

Hujan Merata di Wilayah Timur Indonesia

BMKG mencatat bahwa hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan melanda sebagian besar daerah di Maluku dan Papua. Sejumlah kota seperti Ambon, Sorong, Manokwari, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke diprediksi mengalami hujan ringan, sedangkan Nabire akan diguyur hujan sedang.

Sementara itu, Ternate berpotensi mengalami hujan petir yang disertai angin kencang pada siang hingga malam hari. Kondisi ini menandakan bahwa wilayah Indonesia bagian timur masih berada di bawah pengaruh aktivitas konveksi dan kelembaban udara tinggi di lapisan atmosfer bawah hingga menengah.

Masyarakat di daerah tersebut diimbau untuk tetap berhati-hati, terutama bagi nelayan atau warga yang beraktivitas di luar ruangan. Potensi genangan air dan kilatan petir perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan bahaya dalam waktu singkat.

Cuaca Bervariasi di Pulau Sumatra dan Jawa

Untuk wilayah Sumatra, cuaca diperkirakan akan bervariasi dari berawan hingga hujan petir. BMKG melaporkan bahwa Medan akan berawan, sementara Banda Aceh diprediksi berawan tebal. Sejumlah kota seperti Padang, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Bengkulu, Palembang, dan Pangkal Pinang akan mengalami hujan ringan.

Sedangkan di Lampung dan Jambi, masyarakat diminta waspada terhadap kemungkinan hujan petir yang bisa terjadi pada sore hingga malam hari. Fenomena ini biasanya muncul akibat pertemuan angin antardaerah (konvergensi) yang memicu pembentukan awan cumulonimbus.

Sementara itu, di Pulau Jawa, kondisi cuaca cenderung lebih stabil. Kota-kota besar seperti Serang, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya akan diselimuti awan tebal, sementara Jakarta dan Bandung diprediksi mengalami hujan ringan. Meskipun tidak ekstrem, masyarakat tetap disarankan membawa perlengkapan pelindung hujan saat beraktivitas di luar.

Awan Tebal Menyelimuti Bali, Nusa Tenggara, dan Kalimantan

Bergeser ke wilayah Bali dan Nusa Tenggara, cuaca diperkirakan relatif tenang namun tetap didominasi oleh awan. Mataram akan berawan, sementara Denpasar dan Kupang berawan tebal. Meski belum ada indikasi hujan signifikan, potensi gerimis atau hujan ringan tetap ada pada malam hari.

Di wilayah Kalimantan, kondisi cuaca cukup beragam. Samarinda diprediksi berawan tebal, sedangkan Palangkaraya dan Tanjung Selor berpotensi mengalami hujan ringan. Beberapa daerah seperti Pontianak dan Banjarmasin diperkirakan diguyur hujan petir, terutama pada sore hari.

BMKG mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap cuaca ekstrem ini, khususnya di wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan yang sering kali menjadi jalur angin basah dari Laut Natuna.

Cuaca Sulawesi Juga Didominasi Awan dan Hujan Ringan

Sementara itu, di Pulau Sulawesi, cuaca hari ini juga didominasi oleh kondisi berawan hingga hujan ringan. Beberapa kota besar seperti Makassar akan berawan, sedangkan Manado, Palu, dan Kendari diprediksi berawan tebal.

Hujan ringan berpotensi turun di Gorontalo dan Mamuju, yang disebabkan oleh tingginya kelembaban udara serta pengaruh angin baratan yang membawa massa udara lembab ke wilayah tengah Indonesia.

Bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan, terutama pada sore hingga malam hari, disarankan untuk tetap waspada terhadap potensi hujan tiba-tiba yang disertai petir di beberapa wilayah.

BMKG Imbau Masyarakat Pantau Informasi Cuaca

Ina Indah Hapsari menegaskan bahwa prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG bersifat umum dan dapat berubah sesuai perkembangan atmosfer terkini. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk terus memantau pembaruan informasi melalui aplikasi Info BMKG atau laman resmi BMKG.

“Ingat, prakiraan ini adalah gambaran umum. Untuk informasi yang lebih spesifik dan real-time, masyarakat dapat memantau langsung melalui aplikasi Info BMKG,” ujarnya.

BMKG juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap perubahan cuaca mendadak, terutama di daerah pesisir dan pegunungan yang rentan terhadap hujan lebat dan kilatan petir.

Cuaca Tak Menentu, Warga Diminta Siaga

Perubahan cuaca yang cepat di Indonesia sering kali berdampak pada berbagai sektor, termasuk transportasi, pertanian, dan perikanan. BMKG menyarankan agar nelayan memperhatikan kondisi perairan sebelum melaut karena potensi gelombang tinggi dapat muncul bersamaan dengan hujan lebat.

Bagi masyarakat di wilayah perkotaan, waspadai pula kemungkinan genangan air akibat hujan lokal yang turun secara sporadis. Pengemudi kendaraan di jalan raya juga diimbau lebih berhati-hati karena jarak pandang dapat menurun saat hujan turun deras.

Secara umum, kondisi atmosfer di Indonesia menunjukkan adanya peningkatan aktivitas awan hujan di wilayah tengah hingga timur. Sementara wilayah barat mulai memasuki fase peralihan cuaca yang ditandai dengan awan tebal namun belum menimbulkan hujan ekstrem.

Dengan kondisi yang dinamis seperti ini, kewaspadaan tetap menjadi kunci. Masyarakat disarankan menyiapkan perlengkapan hujan, menjaga kesehatan, serta memantau informasi cuaca secara berkala agar aktivitas tetap aman dan lancar sepanjang hari.

Terkini

Jadwal Simulasi TKA 2025 dan Link Soal Gratis

Selasa, 07 Oktober 2025 | 15:59:53 WIB

BPKH Buka Rekrutmen 2025, 11 Formasi Tersedia

Selasa, 07 Oktober 2025 | 15:59:49 WIB

PFN Rilis Film Romansa Budaya, Dukungan Gekrafs

Selasa, 07 Oktober 2025 | 15:32:40 WIB

Jawara Kustomfest 2025: Low Rider dan Shovelhead Gahar

Selasa, 07 Oktober 2025 | 15:32:39 WIB