JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya menjaga kehormatan bangsa bagi seluruh perwira TNI aktif maupun purnawirawan saat memberikan tanda kehormatan dan kenaikan pangkat istimewa. Pesan itu disampaikan dalam acara Presidential Inspection di atas KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 di Teluk Jakarta.
Presiden Prabowo mengingatkan bahwa setiap penghargaan yang diterima bukan sekadar simbol, melainkan pengakuan atas jasa, dedikasi, dan pengabdian luar biasa kepada bangsa dan negara. “Jaga terus kehormatan bangsa dan negara, utamakan selalu pengabdian kepada bangsa dan rakyat,” ujar Prabowo.
Kenaikan Pangkat Istimewa Sebagai Penghargaan
Dalam kesempatan ini, sejumlah perwira TNI, termasuk yang telah memasuki masa purnatugas, diberikan kenaikan pangkat istimewa sebagai bentuk apresiasi atas sumbangsih mereka selama berkarir. Menurut Presiden, penghargaan tersebut diberikan kepada perwira yang telah menunjukkan pengabdian terbaik dan memberikan kontribusi signifikan bagi institusi militer dan negara.
“Kita menyampaikan beberapa penghargaan kepada para perwira yang telah berjasa, telah memberi pengabdian yang terbaik selama karirnya. Ada beberapa perwira yang kita beri kenaikan pangkat istimewa, walaupun mereka sudah pensiun, sebagai pengakuan terhadap sumbangan-sumbangan yang telah mereka berikan kepada negara dan bangsa," ungkap Prabowo.
Langkah ini menekankan bahwa dedikasi seorang perwira TNI tidak berhenti meski telah pensiun, dan loyalitas tersebut menjadi teladan bagi generasi penerus. “Semua perwira tinggi ini terus-menerus membuktikan walaupun mereka sudah pensiun, dedikasi pengabdian terhadap kehormatan dan kedaulatan bangsa Indonesia,” tambah Presiden.
Penghargaan Samkaryanugraha untuk Satuan TNI
Selain individu, Presiden Prabowo juga menyematkan penghargaan Samkaryanugraha kepada sejumlah satuan TNI. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan terhadap prestasi dan pengabdian satuan secara kolektif. Prabowo menekankan bahwa setiap satuan penerima tanda kehormatan memiliki amanah dari kepala negara dan panglima tertinggi TNI yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya.
“Samkaryanugraha adalah penghargaan dari kepala negara, dari panglima tertinggi, sehingga ini merupakan suatu kehormatan yang harus dijaga oleh kesatuan saudara-saudara,” tegas Prabowo.
Teladan Kepemimpinan dan Loyalitas
Presiden Prabowo menekankan bahwa pengabdian tanpa pamrih dan dedikasi yang konsisten menjadi fondasi kehormatan militer Indonesia. Penerima tanda kehormatan dan kenaikan pangkat istimewa menjadi contoh nyata bahwa pengabdian kepada negara tidak mengenal batas usia atau masa tugas.
Pesan tersebut juga ditujukan agar generasi penerus TNI memahami bahwa loyalitas, integritas, dan pengabdian adalah nilai-nilai yang harus dijaga sepanjang karir dan bahkan setelah memasuki masa purnatugas. “Penting bagi kita semua untuk meneladani para senior yang telah memberikan dedikasi terbaik bagi bangsa,” ujar Prabowo.
Momentum Penghargaan sebagai Refleksi Nasional
Acara Presidential Inspection yang diadakan di atas kapal perang ini menjadi momen penting untuk menghargai pengabdian para perwira TNI dan satuan yang berprestasi. Kehadiran Presiden Prabowo sekaligus menegaskan posisi beliau sebagai panglima tertinggi TNI, yang memiliki tanggung jawab untuk menegakkan kehormatan dan martabat militer.
Melalui penghargaan ini, pemerintah berharap dapat memotivasi seluruh jajaran TNI agar terus meningkatkan kinerja, loyalitas, dan komitmen terhadap bangsa dan negara. Selain itu, kegiatan ini menjadi pengingat bahwa setiap tindakan pengabdian, baik individu maupun kolektif, memiliki nilai yang dihargai oleh negara.
Pemberian tanda kehormatan dan kenaikan pangkat istimewa oleh Presiden Prabowo bukan hanya simbolis, tetapi mencerminkan penghargaan negara terhadap dedikasi, loyalitas, dan pengabdian tanpa pamrih dari perwira aktif dan purnawirawan TNI. Pesan utama yang disampaikan adalah menjaga kehormatan bangsa melalui pengabdian yang konsisten, menjadi teladan bagi generasi penerus, dan memelihara integritas militer Indonesia.
Acara ini sekaligus menegaskan bahwa pengabdian kepada negara tidak berhenti pada masa aktif. Setiap penghargaan yang diberikan menjadi motivasi dan refleksi nilai-nilai TNI yang harus diteruskan oleh seluruh perwira, purnawirawan, dan satuan TNI, menjaga kehormatan dan kedaulatan bangsa Indonesia.A