JAKARTA - Indonesia kembali menjadi sorotan dunia melalui perhelatan Grand Prix of Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tak hanya soal aksi di lintasan balap, kesiapan transportasi udara juga menjadi faktor penting dalam kelancaran acara. Di titik inilah, Garuda Indonesia menunjukkan perannya sebagai maskapai penerbangan nasional yang mendukung penuh ajang internasional tersebut.
Sebagai maskapai pelat merah, Garuda Indonesia bukan sekadar mengangkut penumpang. Dukungan yang diberikan mencakup penerbangan khusus untuk rombongan pembalap, kru tim balap, hingga penambahan 20 penerbangan ekstra dengan total lebih dari 6.800 kursi selama periode puncak penyelenggaraan, 1–6 Oktober 2025.
Langkah ini menegaskan komitmen Garuda Indonesia dalam memperkuat sport tourism, sekaligus mengangkat citra Indonesia sebagai tuan rumah ajang olahraga kelas dunia.
Tambahan Kursi untuk Lonjakan Penonton
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menyampaikan bahwa langkah strategis ini diambil untuk memastikan kelancaran mobilitas penonton maupun partisipan Grand Prix of Indonesia 2025.
“Mengingat peran penting Grand Prix of Indonesia 2025 di Mandalika untuk mendorong perekonomian nasional dan mengangkat citra Indonesia di tingkat global, layanan khusus dari Garuda Indonesia bagi pembalap dan para penonton diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan para penumpang, sekaligus memastikan kelancaran gelaran internasional ini,” ujar Wamildan dalam keterangan resminya.
Sebanyak 20 penerbangan tambahan rute Jakarta–Lombok pulang-pergi dioperasikan pada 2–6 Oktober 2025. Armada yang digunakan adalah Boeing 737-800NG dengan kapasitas 162 penumpang, sehingga memberi fleksibilitas lebih besar bagi para penggemar yang ingin menyaksikan langsung balapan di Mandalika.
Jadwal Extra Flight
Penambahan jadwal ini memungkinkan ribuan penonton lebih mudah mengatur perjalanan mereka. Detail penerbangan ekstra antara lain:
2 Oktober 2025: dua penerbangan Jakarta–Lombok (pukul 04.35 WIB & 14.00 WIB) dan dua penerbangan Lombok–Jakarta (pukul 08.20 WITA & 17.50 WITA).
3 Oktober 2025: dua penerbangan Jakarta–Lombok (pukul 14.00 WIB & 17.35 WIB) dan dua penerbangan Lombok–Jakarta (pukul 17.50 WITA & 21.20 WITA).
4 Oktober 2025: tambahan satu penerbangan Jakarta–Lombok (pukul 15.10 WIB) dan satu Lombok–Jakarta (pukul 19.00 WITA).
5 Oktober 2025: dua penerbangan Jakarta–Lombok (pukul 18.55 WIB & 14.45 WIB) serta dua penerbangan Lombok–Jakarta (pukul 22.40 WITA & 18.30 WITA).
6 Oktober 2025: tiga penerbangan Jakarta–Lombok (pukul 06.30 WIB, 14.00 WIB, dan 17.05 WIB) serta tiga penerbangan Lombok–Jakarta (pukul 10.15 WITA, 17.50 WITA, dan 20.50 WITA).
Dengan jadwal ini, Garuda Indonesia memastikan penonton dari berbagai kalangan memiliki banyak pilihan waktu perjalanan.
Fasilitasi Khusus untuk Rombongan Pembalap
Sebelum fokus pada layanan publik, Garuda Indonesia telah lebih dulu melayani penerbangan charter untuk rombingan pembalap dan kru tim balap. Pada 29 September 2025, tiga penerbangan charter langsung dari Narita, Jepang, sukses membawa rombongan ke Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Lombok.
Langkah ini menunjukkan peran penting Garuda Indonesia dalam menjamin kelancaran logistik ajang internasional. Maskapai juga memastikan kepulangan para pembalap dan kru tim balap pasca-ajang selesai.
Kontribusi pada Pariwisata dan Ekonomi Nasional
Grand Prix of Indonesia di Mandalika bukan hanya soal olahraga, tetapi juga menjadi magnet besar bagi sektor pariwisata. Dengan tambahan penerbangan dan kursi, diharapkan semakin banyak wisatawan domestik maupun mancanegara yang datang ke NTB.
“Garuda Indonesia bangga dapat berkontribusi aktif dalam mendukung Pemerintah untuk memastikan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Grand Prix of Indonesia 2025. Semoga layanan yang aman dan nyaman khas Garuda Indonesia dapat memberi nilai tambah bagi program pariwisata yang penting ini, sekaligus menorehkan kesan positif bagi bangsa di mata dunia,” tutup Wamildan.
Mandalika sebagai Destinasi Sport Tourism
Mandalika ditetapkan sebagai salah satu destinasi super prioritas pemerintah. Ajang balap internasional seperti Grand Prix of Indonesia menjadi katalis penting dalam memperkenalkan Mandalika sebagai ikon sport tourism.
Kehadiran Garuda Indonesia sebagai maskapai nasional memperkuat kesiapan Mandalika, baik dari sisi aksesibilitas maupun pelayanan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan arus wisatawan ke Lombok dan NTB secara berkelanjutan.
Dengan sinergi antara penyelenggara, pemerintah, dan maskapai nasional, Grand Prix of Indonesia 2025 tidak hanya menghadirkan tontonan olahraga kelas dunia, tetapi juga peluang besar untuk pertumbuhan ekonomi lokal serta citra positif Indonesia di panggung global.