JAKARTA - Manchester City kembali bersiap menghadapi ujian penting di ajang Liga Champions 2025/2026. Kali ini, mereka akan melakoni lawatan ke markas AS Monaco pada matchday kedua fase liga. Pertandingan dijadwalkan berlangsung di Stade Louis II, Kamis, 2 Oktober 2025, pukul 02.00 WIB.
The Citizens datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah meraih hasil positif di laga pembuka. Kemenangan 2-0 atas Napoli di Etihad Stadium menjadi modal berharga untuk melanjutkan tren positif mereka di Eropa. Namun, satu catatan yang masih menghantui pasukan Josep Guardiola adalah rekor tandang yang kurang meyakinkan.
City Masih Dibayangi Rekor Buruk di Laga Tandang
Kemenangan di kandang Napoli pekan lalu menunjukkan kualitas permainan City yang konsisten. Erling Haaland kembali menunjukkan ketajamannya lewat gol pembuka, sementara Jeremy Doku mengunci kemenangan dengan torehan tambahan. Produktivitas lini depan mereka memang jarang mengecewakan, tercermin dari catatan gol di 28 dari 30 laga terakhir di kompetisi UEFA.
Meski begitu, City harus segera memutus catatan minor saat berlaga di kandang lawan. Dalam empat partai tandang terakhir Liga Champions, mereka selalu berakhir dengan kekalahan. Hal ini tentu menjadi perhatian Guardiola yang ingin menghindari terulangnya hasil serupa di Monaco.
Dengan skuad yang relatif bugar dan kedalaman pemain mumpuni, City punya kans besar untuk mematahkan tren negatif tersebut. Pertandingan kontra Monaco akan menjadi momen tepat bagi mereka untuk membuktikan diri sebagai salah satu kandidat terkuat juara musim ini.
Monaco Masih Tertekan Setelah Hasil Buruk
Di sisi lain, AS Monaco justru datang dengan beban berat. Kekalahan 1-4 dari Club Brugge di laga pembuka fase liga memperlihatkan rapuhnya pertahanan mereka. Bahkan, tiga gol langsung bersarang ke gawang mereka di babak pertama, sebelum Ansu Fati memberi gol hiburan.
Rekor Monaco di Liga Champions juga tidak cukup menggembirakan. Dari tujuh laga terakhir di kompetisi ini, mereka menelan lima kekalahan. Inkonsistensi performa semakin terlihat saat membandingkan hasil di ajang domestik. Setelah pesta gol 5-2 atas Metz, mereka justru tumbang 1-3 melawan Lorient akibat kartu merah Thilo Kehrer.
Les Monegasques memang tim yang sarat gol, baik mencetak maupun kebobolan. Total 24 gol tercipta dalam lima laga terakhir mereka. Namun, hal tersebut bisa menjadi bumerang besar ketika menghadapi efektivitas serangan Manchester City.
Mengulang Kenangan Musim 2016/2017?
Bagi penggemar sepak bola, duel Monaco kontra City menghadirkan memori klasik di musim 2016/2017. Kala itu, kedua tim saling adu produktivitas gol dengan agregat 6-6. Monaco akhirnya lolos berkat aturan gol tandang.
Namun, kondisi kali ini berbeda. Monaco datang dengan skuad yang belum stabil dan masalah cedera di beberapa pemain kunci. Sulit membayangkan skenario serupa akan terjadi kembali, terlebih City kini lebih matang secara kolektif maupun individu.
Prediksi Starting XI Kedua Tim
Manchester City diperkirakan akan turun dengan kekuatan terbaik. Tidak ada masalah cedera baru setelah mereka menang telak 5-1 atas Burnley di Premier League. Meski demikian, kondisi Rodri masih menjadi tanda tanya usai cedera lutut. Sementara itu, beberapa pemain seperti Abdukodir Khusanov, Rayan Ait-Nouri, Omar Marmoush, dan Rayan Cherki tetap absen.
Erling Haaland akan kembali menjadi tumpuan utama. Striker Norwegia itu berpeluang mencatat milestone penting: 50 penampilan di Liga Champions dengan koleksi luar biasa, 50 gol dari 49 laga sebelumnya.
Di pihak Monaco, masalah cedera membuat pelatih Adi Hutter harus memutar otak. Paul Pogba masih belum bisa tampil, begitu juga Lamine Camara, Denis Zakaria, Aleksandr Golovin, dan kiper utama Lukas Hradecky. Thilo Kehrer berpotensi kembali tampil setelah terkena kartu merah di Ligue 1. Ansu Fati yang sedang on fire dengan empat gol dari tiga laga pengganti, kemungkinan akan dimainkan sejak menit awal.
Perkiraan Formasi AS Monaco (4-4-2):
Kohn; Vanderson, Dier, Kehrer, Henrique; Akliouche, Coulibaly, Teze, Fati; Balogun, Biereth.
Pelatih: Adi Hutter
Perkiraan Formasi Manchester City (4-1-4-1):
Donnarumma; Nunes, Stones, Gvardiol, O'Reilly; Gonzalez; Bobb, Silva, Reijnders, Doku; Haaland.
Pelatih: Josep Guardiola
Duel Berpotensi Sarat Gol
Dengan kondisi kedua tim, laga ini berpotensi menghasilkan banyak gol. City punya lini depan yang tajam, sementara Monaco memiliki permainan terbuka meski berisiko besar di pertahanan. Publik tentu menantikan apakah Haaland bisa kembali menambah pundi-pundi golnya, atau justru Monaco mampu menghadirkan kejutan di kandang sendiri.
Bagi Guardiola, kemenangan di Monaco bukan hanya soal tiga poin, melainkan juga pembuktian bahwa timnya bisa tampil konsisten baik di kandang maupun tandang. Sementara itu, bagi Monaco, hasil positif akan sangat berarti untuk menjaga asa bersaing di fase liga.
Pertemuan antara Monaco dan Manchester City kali ini akan menjadi salah satu laga yang dinanti di matchday kedua Liga Champions. Dengan segala faktor yang ada, laga di Stade Louis II berpotensi menghadirkan drama menarik yang tak kalah dari pertemuan mereka di masa lalu.