JAKARTA - Pertemuan Qarabag dan FC Copenhagen di matchday kedua fase liga Liga Champions 2025/2026 membawa cerita menarik. Duel ini akan digelar di Tofig Bahramov Republican Stadium pada Rabu, 1 Oktober 2025, pukul 23.45 WIB, dan bisa disaksikan melalui live streaming di Vidio.
Laga ini bukan hanya sekadar ajang perebutan poin, tetapi juga menjadi momen penting bagi Qarabag yang ingin menorehkan prestasi baru di pentas Eropa.
Rekam Jejak Pertemuan di Kompetisi Eropa
Kedua tim sejatinya bukan kali pertama berhadapan. Qarabag dan Copenhagen sebelumnya telah bertemu empat kali di babak kualifikasi Liga Champions. Salah satu momen paling bersejarah terjadi pada musim 2017/2018, ketika Qarabag menyingkirkan Copenhagen di babak playoff.
Saat itu, kemenangan 1-0 di Baku menjadi penentu lolosnya Qarabag ke fase grup untuk pertama kalinya. Gol tandang yang mereka miliki membuat Copenhagen harus rela tersingkir. Kenangan manis tersebut kini kembali menghampiri skuad asuhan Qurban Qurbanov jelang duel terbaru ini.
Kepercayaan Diri Qarabag yang Sedang Tinggi
Skuad Qarabag datang dengan modal kepercayaan diri yang luar biasa. Setelah sempat kalah dari Ferencvaros di kualifikasi, mereka bangkit dan tidak terkalahkan dalam lima laga terakhir.
Yang paling mencuri perhatian tentu kemenangan dramatis 3-2 atas Benfica pada matchday pertama. Qarabag sempat tertinggal dua gol, namun berhasil membalikkan keadaan di markas lawan. Hasil ini menjadi salah satu kebangkitan paling mengejutkan di Liga Champions musim ini.
Tak berhenti sampai di situ, Qarabag juga membawa bekal tambahan lewat kemenangan 2-0 atas Gabala di liga domestik akhir pekan lalu. Target mereka jelas, mencetak kemenangan beruntun pertama dalam sejarah keikutsertaan di Liga Champions.
Copenhagen dan Tantangan di Laga Tandang
Meski Qarabag datang dengan penuh percaya diri, Copenhagen bukan lawan yang bisa diremehkan. Tim asuhan Jacob Neestrup juga sedang dalam performa positif setelah menang 2-1 atas Sonderjyske di liga Denmark. Hasil itu memperpanjang catatan tak terkalahkan mereka menjadi empat pertandingan.
Namun, Copenhagen masih berjuang untuk meraih kemenangan perdana di Liga Champions musim ini. Pada matchday pertama, mereka hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Bayer Leverkusen.
Catatan tandang Copenhagen di ajang ini pun menjadi sorotan. Sejak tahun 2016, mereka hanya meraih dua kemenangan dari 20 laga tandang Liga Champions, dengan 14 kali menelan kekalahan. Dengan lawan berat seperti Tottenham, Villarreal, dan Barcelona menanti di fase berikutnya, duel di Baku bisa menjadi kesempatan terbaik untuk mengamankan tiga poin.
Kondisi Terkini Skuad Kedua Tim
Dari sisi komposisi pemain, Qarabag diperkirakan tidak akan banyak mengubah strategi. Formasi 4-2-3-1 yang sukses menumbangkan Benfica kemungkinan besar kembali digunakan.
Meski demikian, absennya Marko Jankovic di lini tengah membuat pelatih Qurban Qurbanov harus mencari alternatif. Kady Borges berpeluang dimainkan lebih dalam untuk berduet dengan Pedro Bicalho. Sementara itu, Oleksii Kashchuk bisa mengisi posisi sayap. Gelandang baru, Joni Montiel, masih absen karena cedera.
Di kubu Copenhagen, masalah kebugaran juga menghantui. Elias Achouri dan Andreas Cornelius diragukan tampil. Beberapa pemain lain seperti Oliver Hojer, Magnus Mattsson, dan Jonathan Moalem juga tidak bisa diturunkan.
Kendati demikian, Robert Silva yang tampil impresif dengan mencetak dua gol di liga domestik berpotensi menjadi ujung tombak. Kehadirannya diperkirakan menggantikan skema serangan yang sempat dimainkan saat menghadapi Leverkusen.
Prediksi Susunan Pemain
Qarabag (4-2-3-1): Kochalski; Cafarquliyev, Mustafazada, Medina, Silva; Bicalho, Borges; Zoubir, Andrade, Kaschuk; Duran
Pelatih: Qurban Qurbanov
FC Copenhagen (4-4-2): Kotarski; Lopez, Hatzidiakos, Pereira, Huescas; Silva, Delaney, Lerager, Larsson; Moukoko, Elyounoussi
Pelatih: Jacob Neestrup
Laga dengan Taruhan Besar
Pertarungan ini akan menjadi ujian mental dan kualitas bagi kedua tim. Bagi Qarabag, kemenangan beruntun di Liga Champions akan menjadi tonggak sejarah baru yang membanggakan bagi klub asal Azerbaijan tersebut.
Sementara itu, bagi Copenhagen, kemenangan tandang di Baku akan menjadi modal penting sebelum menghadapi lawan-lawan berat di fase berikutnya. Apalagi, catatan buruk di laga tandang membuat mereka harus segera membuktikan diri.
Duel ini bisa menjadi salah satu pertandingan paling menarik di matchday kedua, karena kedua tim sama-sama memiliki motivasi besar. Qarabag dengan ambisi mencetak sejarah, sedangkan Copenhagen berjuang mematahkan rekor buruk di laga tandang Eropa.