PLTU Jawa 9 dan 10 Rampung, Hutama Karya Perkuat Energi Nasional

Selasa, 30 September 2025 | 09:05:36 WIB
PLTU Jawa 9 dan 10 Rampung, Hutama Karya Perkuat Energi Nasional

JAKARTA - Ketersediaan listrik yang stabil kini semakin nyata setelah PT Hutama Karya (Persero) merampungkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 9 & 10 berkapasitas 2 x 1.000 MW di Suralaya, Cilegon, Banten. Proyek raksasa ini telah resmi beroperasi penuh dan langsung menyuplai jaringan listrik nasional.

Hadirnya dua unit pembangkit baru ini menjadi tonggak penting dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus memastikan kebutuhan listrik jutaan rumah tangga di Jawa dan Bali terpenuhi dengan lebih baik.

Kontribusi Besar untuk Rumah Tangga

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa PLTU Jawa 9 & 10 mampu menghasilkan listrik setara kebutuhan sekitar 14–15 juta rumah tangga.

“Dengan kapasitas total 2.000 Megawatt (MW), pembangkit ini bisa memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Semarang jika digabungkan. Unit pertama mulai beroperasi sejak 4 Maret 2025, kemudian unit kedua menyusul pada 1 Mei 2025. Kini keduanya telah terhubung ke jaringan nasional,” ujarnya.

Bertambahnya pasokan listrik nasional sebesar 6,4% juga membuat risiko pemadaman berkurang signifikan. Masyarakat kini bisa lebih tenang karena kebutuhan listrik untuk belajar, bekerja, maupun aktivitas keluarga sehari-hari menjadi lebih terjamin.

Teknologi Lebih Efisien dan Ramah Lingkungan

Keistimewaan pembangkit ini terletak pada penggunaan teknologi Ultra Super Critical (USC). Teknologi ini memungkinkan pembakaran batu bara lebih efisien, sehingga menghasilkan energi lebih besar dengan konsumsi bahan bakar lebih rendah.

Adjib mencontohkan, sistem ini seperti mesin mobil hemat bahan bakar. Dengan efisiensi tinggi, polusi yang dihasilkan juga berkurang. PLTU ini dilengkapi filter debu raksasa yang mampu menangkap 99% partikel, sistem pencuci asap yang menyaring gas berbahaya, serta alat penurun gas beracun agar udara yang dilepas lebih bersih.

Lebih jauh, PLTU Jawa 9 & 10 juga sudah dipersiapkan untuk menggunakan bahan bakar ramah lingkungan di masa depan, sehingga bisa menyesuaikan diri dengan transisi energi yang semakin digencarkan.

Dampak Ekonomi dan Lapangan Kerja

Pembangunan proyek ini tidak hanya berkontribusi pada ketahanan energi, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat sekitar. Selama proses konstruksi, lebih dari 10.000 pekerja terlibat, dengan sekitar 30% berasal dari daerah setempat.

Setelah beroperasi, pembangkit ini tetap menyerap tenaga kerja untuk operasional harian dan menciptakan peluang usaha baru. Usaha kecil menengah, seperti warung makan, toko kelontong, jasa transportasi, hingga penyedia layanan akomodasi, ikut terdorong berkembang berkat meningkatnya aktivitas di sekitar Cilegon.

“Proyek ini nyata menghadirkan lapangan kerja dan mendorong tumbuhnya ekonomi lokal,” ungkap Adjib.

Menjamin Keandalan Jangka Panjang

PLTU Jawa 9 & 10 dibangun dengan standar internasional, baik dari sisi keamanan maupun daya tahan. Fasilitas pendukung berupa pelabuhan khusus untuk kebutuhan logistik serta jalur transmisi listrik juga disiapkan agar operasional berjalan lancar.

Dengan infrastruktur yang kuat, pembangkit ini diproyeksikan bisa beroperasi dalam jangka panjang, menjadikan investasi yang telah digelontorkan memberi manfaat besar bagi generasi mendatang.

Komitmen pada Lingkungan dan Keberlanjutan

Hutama Karya menegaskan bahwa pembangunan proyek ini dilakukan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan. Sejak tahap awal, pemantauan kualitas udara dan air laut dilakukan secara rutin oleh tim ahli untuk mencegah pencemaran yang dapat merugikan masyarakat maupun ekosistem laut di sekitar Cilegon.

Selain itu, program penanaman pohon dilakukan untuk menambah ruang hijau sekaligus menyerap emisi karbon. Pengelolaan sampah diterapkan secara ketat dengan pemisahan limbah berbahaya dan non-berbahaya, serta bekerja sama dengan pihak berizin untuk penanganan yang tepat.

“Komitmen kami bukan hanya menghadirkan listrik, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan. Kami bahkan melibatkan komunitas lokal dalam program pelestarian, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas,” tambah Adjib.

Stabilitas Energi untuk Masa Depan

Dengan beroperasinya PLTU Jawa 9 & 10, Indonesia kini memiliki tambahan kapasitas energi besar yang dapat menjaga stabilitas pasokan listrik nasional. Kehadiran pembangkit ini menjadi fondasi penting untuk mendukung aktivitas ekonomi, pendidikan, hingga layanan publik yang membutuhkan listrik tanpa henti.

Dalam jangka panjang, Hutama Karya berharap kehadiran PLTU Suralaya mampu menjadi simbol perpaduan antara pembangunan infrastruktur modern, keberlanjutan lingkungan, dan manfaat sosial yang langsung dirasakan masyarakat.

Terkini

Oppo A6 GT 2025 Tawarkan Layar Besar dan Baterai Jumbo

Selasa, 30 September 2025 | 12:06:16 WIB

ASUS Zenbook S14 OLED Laptop AI Tipis Performa Tangguh

Selasa, 30 September 2025 | 12:06:15 WIB

ASUS Vivobook S14 Laptop AI Terbaik untuk Produktivitas Modern

Selasa, 30 September 2025 | 12:06:14 WIB

Xiaomi 17 Series Pecahkan Rekor Penjualan Cepat di China

Selasa, 30 September 2025 | 12:06:13 WIB

Xiaomi Batasi Fitur HyperOS 3 Hanya untuk Flagship

Selasa, 30 September 2025 | 12:06:12 WIB