JAKARTA - Transformasi layanan terus dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para penumpang. Salah satu langkah nyata adalah dengan mengganti sarana kereta penumpang menjadi Kereta New Generation, baik untuk kelas ekonomi, campuran, maupun eksekutif.
Pergantian sarana ini bukan hanya sekadar pembaruan armada, melainkan juga upaya meningkatkan kenyamanan, keamanan, serta kualitas perjalanan kereta jarak jauh. Dengan hadirnya kursi yang lebih ergonomis, fasilitas tambahan, hingga desain interior modern, PT KAI menegaskan komitmennya dalam menghadirkan layanan transportasi publik yang lebih baik.
Hingga 28 September 2025, sejumlah kereta telah resmi menggunakan sarana Kereta New Generation, termasuk KA Matarmaja yang melayani rute Malang–Pasar Senen.
Pergantian Sarana KA Matarmaja
KA Matarmaja merupakan kereta jarak jauh populer dengan rute Malang–Pasar Senen PP. Sebelumnya, kereta ini masih menggunakan sarana ekonomi lama dengan konfigurasi 106 kursi saling berhadapan. Posisi tempat duduk tersebut kerap membuat penumpang kurang nyaman karena harus beradu lutut dengan penumpang lain.
Per 28 September 2025, PT KAI mengganti sarana KA Matarmaja dengan Kereta Ekonomi New Generation Versi Modifikasi. Perubahan ini menjadikan KA Matarmaja semakin nyaman berkat konfigurasi kursi 2–2 dengan tipe captain seat, yang bisa diputar searah perjalanan dan dilengkapi reclining seat.
Selain itu, kereta ini juga dilengkapi dengan fasilitas modern seperti Passenger Information Display System (PIDS), toilet duduk, serta tempat ibadah di kereta restorasi. Dengan harga tiket mulai Rp350.000 untuk sekali perjalanan penuh, KA Matarmaja kini menawarkan pengalaman berbeda bagi para penumpangnya.
Jadwal KA Matarmaja di Gapeka 2025
Dalam jadwal perjalanan kereta (Gapeka) 2025, KA Matarmaja memiliki dua keberangkatan setiap hari. Dari Malang, kereta berangkat pukul 07.40 WIB dan tiba di Pasar Senen pukul 23.09 WIB.
Sebaliknya, dari Pasar Senen, keberangkatan dilakukan pukul 11.25 WIB dan tiba di Malang pukul 02.17 WIB. Dengan durasi perjalanan belasan jam, kehadiran sarana baru jelas sangat penting untuk memberikan kenyamanan lebih selama perjalanan panjang.
Kereta Ekonomi New Generation Versi Modifikasi
Sarana baru ini dirakit oleh Balai Yasa Manggarai, menghadirkan interior yang jauh lebih modern dibandingkan kereta ekonomi lama. Dengan kapasitas 72 kursi, kabin terasa lebih lega, dan setiap kursi memiliki desain ergonomis yang meminimalisir rasa pegal.
Kelebihan lain adalah adanya konfigurasi kursi yang tidak lagi berhadapan secara penuh, sehingga privasi dan kenyamanan antarpenumpang lebih terjaga. Fitur-fitur seperti AC yang lebih sejuk, pencahayaan kabin modern, serta kebersihan ruang juga menjadi nilai tambah dari pembaruan ini.
Daftar Kereta Api dengan Sarana New Generation
Hingga 28 September 2025, banyak kereta api yang sudah menggunakan sarana Kereta New Generation. Berikut daftarnya sesuai kategori:
1. Kereta Eksekutif Stainless Steel New Generation
KA Argo Dwipangga (Gambir–Solo Balapan pp)
KA Argo Lawu (Gambir–Solo Balapan pp)
KA Argo Bromo Anggrek (Gambir–Surabaya Pasarturi pp)
KA Argo Semeru (Gambir–Surabaya Gubeng pp)
KA Bima (Gambir–Surabaya Gubeng pp)
KA Taksaka (Gambir–Yogyakarta pp)
KA Argo Sindoro (Semarang Tawang Bank Jateng–Gambir pp)
KA Argo Muria (Semarang Tawang Bank Jateng–Gambir pp)
2. Kereta Campuran Eksekutif & Ekonomi Stainless Steel New Generation
KA Lodaya (Bandung–Solo Balapan pp)
KA Mataram (Pasarsenen–Solo Balapan pp)
KA Bogowonto (Pasarsenen–Lempuyangan pp)
KA Batavia (Gambir–Solo Balapan pp)
KA Jayabaya (Pasarsenen–Malang pp)
KA Gaya Baru Malam Selatan (Pasarsenen–Surabaya Gubeng pp)
KA Fajar Utama Solo (Pasarsenen–Solo Balapan)
KA Senja Utama Solo (Solo Balapan–Pasarsenen)
KA Gumarang (Surabaya Pasarturi–Pasarsenen pp)
KA Tegal Bahari (Pasarsenen–Tegal pp)
3. Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation
KA Majapahit (Malang–Pasar Senen pp)
KA Jaka Tingkir (Solo Balapan–Pasar Senen pp)
KA Progo (Lempuyangan–Pasar Senen pp)
4. Kereta Ekonomi New Generation (Modifikasi Balai Yasa Manggarai)
KA Blambangan Ekspres (Pasarsenen–Ketapang pp)
KA Dharmawangsa Ekspres (Pasarsenen–Surabaya Pasarturi pp)
KA Mutiara Timur (Surabaya Pasarturi–Ketapang pp)
KA Joglosemarkerto (Purwokerto–Tegal–Solo Balapan pp, Solo–Tegal–Semarang pp, Solo–Tegal–Solo pp)
KA Brantas (Pasarsenen–Blitar pp)
KA Ranggajati (Cirebon–Jember pp)
KA Banyubiru Ekspres (Semarang–Solo Balapan pp)
KA Kamandaka (Semarang–Tegal–Purwokerto pp dan Semarang–Tegal–Cilacap pp)
KA Ijen Ekspres (Malang–Ketapang pp)
KA Sancaka Utara (Surabaya Pasarturi–Cilacap pp)
KA Pangrango (Bogor–Sukabumi pp)
KA Pasundan (Surabaya Gubeng–Kiaracondong Bandung pp)
KA Matarmaja (Malang–Pasar Senen pp)
Pergantian sarana kereta api yang dilakukan PT KAI hingga 28 September 2025 menjadi bukti nyata transformasi layanan transportasi publik di Indonesia. Dari kereta eksekutif hingga ekonomi, pembaruan ini menghadirkan kenyamanan lebih tinggi untuk perjalanan jarak jauh.
Khusus untuk KA Matarmaja, kehadiran Kereta Ekonomi New Generation Versi Modifikasi menjadi terobosan penting, mengingat rute panjang Malang–Pasar Senen membutuhkan fasilitas yang lebih mendukung kenyamanan penumpang.
Dengan daftar panjang kereta yang sudah beralih ke sarana New Generation, masa depan transportasi kereta api di Indonesia semakin menjanjikan, modern, dan mampu bersaing dengan moda transportasi lain.