JAKARTA - Hubungan yang retak seringkali bermula dari hal-hal kecil yang dianggap sepele. Seringkali, orang berpikir bahwa selingkuh hanya soal fisik. Padahal, ada tindakan-tindakan lain yang jauh lebih halus namun bisa sangat menyakitkan. Bila tidak segera dikenali dan ditangani, hubungan berkomitmen bisa kandas.
Di bawah ini dijelaskan berbagai jenis selingkuh mulai dari emosional hingga terhadap objek lengkap dengan contoh yang mungkin selama ini terlewat.
Jenis-Jenis Selingkuh yang Tidak Selalu Terlihat
Perselingkuhan Emosional
Ini terjadi saat seseorang membangun ikatan emosional yang dalam dengan orang di luar hubungan.
Berbagi pikiran, perasaan, dan kisah hidup pribadi secara rutin tanpa menyadari bahwa pasangan utama semakin terpinggirkan.
Walau tak melibatkan kontak fisik, perselingkuhan emosional bisa menghancurkan kepercayaan dan merusak keintiman emosional yang telah dibangun.
Perselingkuhan Fisik atau Seksual
Bentuk yang paling mudah dikenali karena melibatkan aktivitas seksual dengan orang lain.
Baik itu hubungan sementara maupun jangka panjang, dampaknya sering sangat dalam: pengkhianatan dan rasa sakit emosional luar biasa.
Penderitaan setelah mengetahui hal ini bisa memicu luka yang lama untuk sembuh.
Perselingkuhan Mikro
Tindakan kecil seperti pesan menggoda atau interaksi rahasia di media sosial bisa jadi indikasi awal.
Walau terlihat ringan, bila kebiasaan ini terus diulang, emosional pasangan bisa terluka tanpa menyadarinya.
Koleksi tindakan-tindakan kecil ini apabila dikombinasikan bisa menggambarkan suatu bentuk hubungan emosional selain dengan pasangan.
Perselingkuhan Finansial
Ketika salah satu pihak merahasiakan aktivitas keuangan: memiliki rekening rahasia, hutang yang disembunyikan, atau keputusan finansial penting tanpa memberi tahu pasangan.
Kecurangan semacam ini merusak kepercayaan dan bisa membawa dampak jangka panjang pada stabilitas hubungan.
Sama seperti bentuk selingkuh lainnya, ketidakjujuran di bagian finansial sangat menyakitkan.
Perselingkuhan Siber
Berbagai interaksi online yang bersifat rahasia atau seksual bisa menggores emosi.
Contoh: percakapan vulgar atau hubungan yang terbentuk lewat internet tanpa pasangan mengetahui.
Meskipun tidak ada kontak fisik, efeknya bisa sangat merusak karena munculnya rasa dikhianati dan rusaknya ikatan emosional.
Hubungan Romantis di Tempat Kerja
Saat seseorang mulai menaruh hati pada rekan kerja, bisa muncul rahasia dan gosip.
Waktu dan emosi yang seharusnya untuk pasangan utama jadi terbagi ke pihak lain.
Hal ini bisa memicu jarak emosional dan melemahkan kepercayaan dalam hubungan.
Selingkuh yang Terasa Tapi Tak Pernah Dianggap
Pengabaian dan Putusnya Hubungan Emosional
Tak selalu ada orang ketiga; seringnya, perselingkuhan muncul karena kebutuhan emosional yang diabaikan.
Kesibukan, stres, atau kurangnya usaha untuk menjaga keintiman bisa memicu rasa kesepian dalam hubungan.
Jika pasangan tidak merespons, hubungan emosional bisa rusak tanpa disadari.
Perselingkuhan Akibat Penyalahgunaan Zat
Alcohol atau narkoba yang digunakan secara berlebihan bisa menjadi pengalih perhatian dari hubungan.
Perilaku ini tidak hanya merugikan diri sendiri, tapi bisa membuat pasangan merasa terkucil atau diabaikan.
Pemulihan memerlukan kesadaran, komitmen, dan bantuan profesional supaya hubungan tetap punya peluang untuk bertahan.
Perselingkuhan Waktu
Bukan sekadar kurangnya waktu, tapi prioritas yang salah.
Ketika waktu berkualitas bersama pasangan diabaikan demi aktivitas lain, pasangan bisa merasa diabaikan.
Ketidakhadiran emosional bisa menimbulkan luka yang tak tampak namun mendalam.
Mengabaikan Pertumbuhan Pribadi
Hubungan yang sehat seharusnya berkembang bersama, secara emosional maupun pribadi.
Jika seseorang tidak mau belajar, tidak punya hobi, atau tidak ingin berkembang, hubungan ikut stagnan.
Dalam kondisi seperti ini, hubungan bisa terasa beku dan satu pihak merasa tidak dihargai.
Perselingkuhan Objek
Terikat secara emosional pada benda mati mobil, hobi, gadget bisa menggantikan keintiman dengan pasangan.
Walau terdengar aneh, bila objek menjadi pelarian atau tempat “bertemu” sejati hati, efeknya nyata.
Benda-benda ini bisa menjadi pengganti hubungan emosional, yang akhirnya menimbulkan kesenjangan di antara pasangan.